Budaya Turatea

Pa'batteang
Adalah kata dari bahasa Makassar dengan kata dasar "batte" artinya kelahi a'batte artinya berkelahi "pa'batteang artinya Perkelahian.

Pa'batteang merupakan sebuah event tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan sebagai luapan kegembiraan pasca panen. Permainan ini dilaksanakan dengan cara berkelahi satu lawan satu, uniknya tidak boleh pakai tinju akan tetapi menggunakan tendangan dan teknik bantingan. Pemenangya ditentukan ketika lawan berhasil dijatuhkan atau tangan menyentuh tanah.

Karena menggunakan tendangan maka nama lain dari pa'batteang adalah appasempa' artinya saling menendang. Dari sinilah para jawara dari setiap kampung mewakili kampungya untuk bertarung.

Arena pertarungannya di atas tanah kering yang dikelilingi penonton sebagai ringnya. Sebelum melaksanakan pertarungan biasaya calon petarung masuk arena mencari lawan dengan menaikkan tangan sambil berteriak "sillompona" artinya sama besar, sepadan. Intinya teriakan itu diperuntukkan kepada orang yang berani melawan. Biasanya parameter bahwa mereka bisa bertarung adalah tinggi badan dan kekarnya, bahkan biasanya keduanya di abaikan sepanjang kedua belah pihak sepakat.

Sebelum pertarungan dimulai biasanya diawali dengan salaman. Wasit yang mengawal pertandingan jumlahnya dua orang yang mempunyai pengetahuan beladiri tertentu dan orang yang dianggap bisa berlaku adil.

Di Jeneponto, salah satu kabupaten di Sulawesi selatan sering dilaksanakan event seperti ini, biasanya dilaksanakan pada sore hari atau malam saat bulan purnama. Karena dilaksanakan pasca panen sehingga arena pertarungan dikelilingi debu, disinalah serunya menonton pa'batteang ini.

Cerita di atas adalah cerita dahulu sekitar 15 tahun yang lalu masih sering dilaksanakan, akhir-akhir ini tidak pernah lagi mendengar pelaksanaannya. Mungkin karean faktor ke amanan atau karean sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi ke kikinian?..

Akan tetapi budaya seperti ini harus selalu dipertahankan dan dilestarikan. Bisa juga sebagai penarik wisatawan lokal dan mancanegara.

By AA Baso



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Tradisional Khas Turatea

Sebab sehat adalah kenikmatan